Bapak saya sudah tua renta, dan ia tidak lagi mengerti shalat. Namun saya merasa sulit bersama keluarga saya untuk selalu membawanya shalat ke mesjid. Untuk diketahui, kadang saya ketinggalan awal shalat dan tidak bisa melaksanakan shalat sunnah setelah shalat fardhu, karena sibuk mengurus bapak saya. Apa yang harus saya lakukan dalam kondisi seperti ini? Apakah ada sesuatu yang harus dilakukan terkait bapak saya dan shalatnya yang tinggal?
Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.
Kami berdoa semoga bakti Anda kepada bapak Anda dan perhatian Anda dalam mengurusnya Allah balasi dengan kebaikan. Jika bapak Anda tidak lagi memahami shalat dan tidak mengetahui rukun-rukunnya, maka ia tidak wajib menunaikan shalat. Namun demikian, keinginannya untuk pergi ke mesjid semestinya bisa diwujudkan, Anda harus mengingatkannya tentang shalat dan menerima shalatnya sekedar apa yang bisa ia lakukan, tanpa mengingkarinya. Karena dengan pergi ke mesjid, ada banyak kebaikan yang bisa diwujudkan. Di sana, ia bisa mengikuti imam dan melihat orang yang shalat.
Sedangkan shalat sunnah yang tidak bisa Anda tunaikan di mesjid, bisa Anda tunaikan di rumah. Dan itu lebih baik. Adapun tentang masalah Anda tidak mendapatkan Takbîratul Ihrâm imam atau tidak bisa shalat di shaf paling depan karena membawa bapak Anda, kami berdoa semoga Anda mendapatkan pahala lebih banyak daripada pahala yang Anda dapatkan ketika tidak membawanya ke mesjid lalu mendapatkan Takbiratul Ihrâm bersama imam dan shalat di shaf paling depan.
Wallâhu a`lam.
Cari FatwaAnda dapat mencari fatwa melalui banyak pilihan
Today's most read
Home
Artikel
Fatwa
Al-Qur'an
Hubungi Kami
