Saudara-saudara perempuan saya serta ibu dan ayah saya tidak taat menjalankan ajaran-ajaran Islam.
Mohon nasihat Anda. Terkadang, ibu menyuruh saya meminta uang kepada ayah, lalu mengatakan bahwa ia telah membeli sesuatu dengan uang tersebut. Namun, terkadang saya khawatir ibu saya sebenarnya berdusta tentang itu.
Begitu juga, saudara-saudara perempuan saya sering meminta pinjaman uang, namun saya takut uang itu dihabiskan untuk hal-hal yang haram.
Kadang ibu memberi saya sebuah kwitansi (tagihan belanja), lalu saya berikan kepada ayah saya (untuk dilunasi), sementara dengan kwitansi itu ibu saya membeli sesuatu yang tidak halal.
Apa yang harus saya perbuat terhadap mereka?
Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.
Kewajiban seorang muslim adalah membimbing keluarganya ke jalan ketaatan, bersama-sama menaiki tangga kemuliaan dengan menasihati mereka secara terus-menerus, menyampaikan saran yang berkesinambungan, memberikan motivasi dan peringatan, serta menjelaskan kepada mereka mengenai nilai dunia yang rendah dan akan segera sirna ini.
Di samping itu, mereka juga perlu diingatkan bahwa manusia dan nikmat-nikmat yang ada di sekitarnya berada di tangan Allah. Allah memperbuatnya sesuai kehendak-Nya. Seorang manusia sejatinya tidak memiliki nikmat tersebut walaupun hanya seberat biji atom. Bumi, langit, udara, air, bahkan anggota tubuh manusia sendiri adalah milik Allah. Allah berfirman (yang artinya):
Seorang dai yang tulus tidak akan kehabisan cara untuk mendakwahi keluarganya menuju kebaikan; misalnya dengan cara memutarkan kaset-kaset islami, memberi buku-buku yang bermanfaat, dan memperdengarkan ceramah-ceramah agama yang menarik. Di atas semua itu, ia harus menjadi teladan yang baik di rumah dan di luar rumahnya, supaya ia dapat diterima dan mampu memberi pengaruh di tengah keluarga.
Adapun mengenai hal-hal yang terjadi antara anggota keluarga terkait muamalah (interaksi sesama), yang menjadi kaidah standarnya adalah firman Allah (yang artinya): "Dan, tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebajikan dan ketaqwaan, dan janganlah kalian tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran." [QS. Al-Ma'idah: 2]. Juga sabda Nabi dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Anas
: "Tidak ada ketaatan untuk manusia yang (menyuruh) tidak mentaati Allah." [HR. Ahmad]
Karena itu, jika Anda mengetahui bahwa ibu dan saudara-saudara perempuan Anda menggunakan uang yang Anda mintakan dari ayah Anda itu untuk hal-hal yang tidak halal, maka Anda tidak boleh membantu mereka dalam mewujudkan tujuan mereka yang buruk itu.
Juga bersikap lembutlah, karena apapun yang dimasuki oleh sikap lembut akan menjadi lebih indah, dan apa pun yang kehilangan sikap lembut pasti akan menjadi lebih buruk.
Wallahu a`lam.
Anda dapat mencari fatwa melalui banyak pilihan